Boeing Kaji Kontrak Pembelian Boeing 737 Max8 Garuda Indonesia
Boeing Kaji Kontrak Pembelian Boeing 737 Max8 Garuda Indonesia. Produsen pesawat asal Amerika Serikat Boeing akan mempelajari kemungkinan merestrukturisasi kontrak yang berlaku terkait kontrak Garuda Indonesia terkait pembelian pesawat
Diketahui Pihak Boeing melakukan pertemuan dengan manajemen Garuda Indonesia terkait pembatalan pengiriman 49 unit Boeing 737 Max 8 yang sudah di pesen.
Boeing menyampaikan bahwa perusahaannya mengerti posisi Garuda Indonesia, Pihaknya akan mempelajari kemungkinan untuk merestrukturisasi kontrak yang berlaku dan bekerja sama maupun memberikan dukungan penuh kepada Garuda untuk memenuhi kebutuhan Garuda ke depannya
Boeing juga menyebut bahwa Garuda merupakan maskapai nasional dan pelanggan kunci untuk Boeing
Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara menyampaikan bahwa Manajemen Garuda Indonesia menerima kedatangan perwakilan senior dari pihak Boeing pada Kamis 28/3/2019.
Boeing Kaji Kontrak Pembelian Boeing 737 Max8 Garuda Indonesia
Dalam pembicaraan tersebut, pihak Garuda menegaskan kembali kepada Boeing bahwa Garuda masih tetap percaya kepada produk Boeing. Namun untuk keselamatan penumpang Garuda dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Kami tidak dapat melanjutkan pemesanan 49 pesawat 737 seri Max 8 yang sedianya dikirim mulai pada 2020.
Dirinya menambahkan dari sisi teknis Boeing sudah melakukan perbaikan atas sistem Manuvering Characteristics Augmentation System (MCAS). Namun masih menunggu persetujuan dari otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration maupun laporan akhir atas kecelakaan Ethiopian Air dan Lion Air.
“Dari Garuda kami masih percaya terhadap brand Boeing namun kami sudah tidak percaya lagi dengan produk Max-8 Khususnya. Karena masyarakat yang notabene pelanggan kami sudah kehilangan kepercayaan terhadap produk tersebyt,” ucapnya
Ari menegaskan pihaknya tidak beralih ke merk pesawat lain dan tetap melanjutkan kontrak dengan Boeing.
“Yang pasti kami tidak akan mengganti ke brand lain seperti yang dilakukan beberapa maskapai lain. Namun meminta Boeing untuk menawarkan produk lain selain Max 8 tersebut,” tegasnya
Sementara nilai, jenis dan waktu pengiriman akan dibahas oleh keduapihak secara terbuka dan akan membahas internal di Seattle.
Dirinya menawarkan masukan kepada Boeing untuk memfasilitasi pertemuan dengan regulator. Maupun memberikan masukan kepada Boeing untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan regulator kepada merk Boeing.
Ari juga menyampaikan bahwa. Pihaknya akan melakukan pertemuan lebih lanjutan pada akhir April untuk mencari solusi win to win untuk kedua belah pihak. Pihak Boeing juga menyampaikan simpatinya kepada keluarga korban dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Klik